Posted by : Unknown
Sabtu, 13 Oktober 2012
Opera 12, versi terbaru dari browser buatan Norwegia ini, menyajikan beberapa fitur standar browser. Seperti private browsing, rating (website yang dibuka aman atau tidak), tabs, zoom halaman, RSS-feed reader, mem-block pop-up windows, Opera password manager, extensions, mouse gesture, keyboard shortcuts, dan themes.
Tapi selain itu Opera 12 juga menyajikan fitur-fitur yang sangat saya sukai.
Tab Stacking & Thumbnail
Saya sering melakukan riset & mencari bahan tulisan via internet dan hal itu seringkali membuat saya harus membuka banyak halaman internet. Saking banyaknya sampai judul halaman webnya tidak terbaca lagi (sisa favicon-nya saja) hehehe…
Opera Turbo
Ini dia fitur yang sangat saya andalkan sejak kuliah dulu. Karena warnet deket kampus saya rada lemot, jadi fitur ini sangat menolong sekali. Dengan fitur ini, halaman yang saya buka akan dirender di server Opera menjadi lebih langsing sehingga waktu loading halaman jadi lebih cepat.
Opera Link
Browser yang sudah mengadopsi cloud computing bukan cuma Opera, dengan fitur ini kita bisa membuka browser yang sama persis (termasuk passwords, saved searches dan bookmarks) di komputer manapun. Tapi browser yang paling handal di perangkat genggam saya ya cuma Opera Mini.
Tiga fitur itu yang paling saya sukai, meskipun fitur Opera 12 masih ada lagi:
Geolocation Dragonfly: buat web developer pasti suka nih sama fitur debugging yang sudah terintegrasi ini. Bisa cek CSS, network traffic, data stores, JavaScript, dll.
Vega graphics library: loading gambar jadi lebih cepet
Notes: sama seperti notepad, buat catet-catet sederhana seperti alamat situs, keywords, dan sebagainya.
Native support for webcams
Speed Dial: bookmark untuk situs-situs favorit yang paling sering kita kunjungi dan masih banyak lagi.
Download Opera 12.02