Posted by : Unknown
Jumat, 21 September 2012
Pemrograman Beorientasi Objek ( PBO ) ? Mungkin, sekarang istilah itu sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa Teknik Informatika dan sejenisnya. Ini dikarenakan Object Oriented Programming atau yang disingkat OOP sudah menjadi mata kuliah wajib di setiap jurusan Teknik Informatika dan sejenisnya. Pada postingan saya kali ini saya akan membahas Perkenalan Pemrograman Berorientasi Objek.

A. Konsep Dasar OOP
Pemrograman Berorientasi Objek (Object-Oriented Programing disingkat OOP) adalah paradigma pemrograman yang berorientasi kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objekk.
Secara umum beberapa keuntungan yang tampak pada oemrograman berorientasi objek (OOP) adalah :
- Objek-objeknya dapat digunakan ulang (reusable) untuk program-program lain.
- Programnya lebih terstruktur dan lebih mudah untuk dikembangkan
- Bersifat alami
- Reusabilitas
- Pembangunan program lebih cepat
- Fleksibelitas lebih tinggi
- Ekstensibilitas
- Less Maintenance
OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa obyek disekitar kita seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Obyek ini dikarakterisasi oleh atribut dan tingkah lakunya.
Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku sebagai method. Data dan method dapat digunakan dalam pemrograman game atau perangkat lunak interaktif untuk membuat simulasi obyek pada dunia nyata.
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya jelaskan mengenai Pemograman berorientasi objek (PBO). Dan bagi teman-teman yang membutuhkan lapres modul untuk refrensi dalam mengerjakan praktikum PBO bisa di download disini :
Lapres Modul 1
Lapres Modul 2
Lapres Modul 3
Lapres Modul 4
Lapres Modul 5
Lapres Modul 6
Nb. Pass Rar = saniarfian